Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday, November 4, 2008

Calon manager kok gagal kuliah manajemen…

Hah... 04.27!!! Ya ampun!!! Pagi-pagi sudah kuganggu saraf refleks ku. Ga seperti biasanya, pagi ini mataku langsung seger!! ga ada sedikit pun rasa ngantuk. Udara dingin tak mampu menahanku. Bedcover pink yang biasanya punya magnet khusus, hari ini tak berdaya untuk menarikku kembali ke dalam buaiannya. Hal yang jarang terjadi. Tapi wajar sich, aku ketiduran dari jam 10an lewat kemarin malam. Niatnya hanya pengen tidur bentar terus belajar. Eh malah keterusan. Merasa bersalah....

"Tengkiu so much for this morning God, sori buat keteledoranku..." , kusapa Tuhanku. Kuucapkan doa-doaku, permohonan maafku, dan kuakui perasaan bersalahku dihadapanNya... Ahhh....tapi semuanya sudah terjadi. Dan kutau aku harus tetap menanggung konsekuensinya.

Perasaan bersalah memenjarakanku, mengambil sedikit tempat di otakku. Mendakwaku. Berpacu antara waktu dengan bahan ujian yang menurutku sangat sangat banyak

Kulakukan sebisaku.

*****

Jam 11.35 (aku ingat persis jamnya), kulangkahkan kaki ku ke kampus kumuh itu. Empat tahun lebih kulewati masa kuliah, dan belum pernah aku pergi UTS dengan ketakutan seperti yang kurasakan kali ini. Aku ingat, perasaan itu perasaan yang sama persis yang kurasakan tanggal 1 Agustus 2008 lalu (sidang S1 kuliahku). Bedanya, dulu walaupun takut tapi dihatiku kusimpan harapan yang besar. Tidak seperti hari ini. Teramat takut. Karna sudah bisa kuprediksi hasilnya. Pesimis.

Detik-detik yang tak kutunggu namun tak bisa kutahan akhirnya datang juga. Soal 1 aku ingat jawabannya, tinggal kurangkai kata-kataku, kubaca sepintas soal kedua kayaknya gampang, soal ke 3 contoh soal yang sama dengan yang ada di buku yang kubaca tadi pagi, soal ke 4 sama dengan soal 1 cuman beda bahasa doank, soal kelima, duhhh lupaaa, udah kubaca juga tadi pagi bahkan kubaca juga waktu diangkot menuju kampus, aku tahu posisinya disebelah mana dan ada berapa panjang jawabannya.

Kutuangkan isi pikiranku untuk ngejawab soal nmr 1. Huff beres 1. Lanjut soal nomor 2 (yang sekilas tadi kubaca gampang), mulai menuliss, duhhh kok jadi bingung mau nulis apa ya. Baru kutulis 4 baris kalimat tanganku langsung berhenti. Kulanjutkan ke nomor 3. Oh God!!! Blank!!! hiks...hikkksss.. Berpacu dengan waktu... nomor 4...nomor 5... Aihhhh...kucoba berpikir keras untuk me-recall isi otakku, tapi kutak bisa. Kucoba memakai logika ku. Tapiiiii......HUahuhu..hiksss....hikkksssss....

Sory God....

Sorryy dad,

sorry mom,


No comments:

Post a Comment